ASC - WhatsApp menjadi salah satu aplikasi perpesanan instan yang populer di Indonesia dan banyak dipakai hampir seluruh orang dengan sekian banyak latar belakang. Salah satu yang menjadi alasannya, sebab pemakaian yang mudah dan fiturnya juga yang lumayan lengkap.
Pengguna tidak hanya dapat berkirim pesan teks saja, tetapi juga dapat mengirim foto, video, suara, bahkan dokumen. Sayangnya, file tersebut biasanya berukuran lumayan besar.
Sehingga, semakin banyak file yang diterima maka akan menyebabkan ruang penyimpanan ponsel pun bakal semakin terkuras karenanya.
Namun, Anda tak perlu khawatir. Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan guna menghemat memory internal ponsel yang dipakai WhatsApp. Berikut sejumlah triknya.
1. Matikan Fitur Auto-Download Video dan Gambar
Secara default, pesan photo dan video bakal terunduh otomatis di WhatsApp. Namun, pemakai dapat menon-aktifkannya secara manual.
Caranya, pilih setting (pengaturan), kemudian klik menu storage and data (penyimpanan dan data). Kemudian, pilih when using mobile data (saat memakai data seluler), kemudian hapus centang di kolom foto, audio, video, dan dokumen.
Untuk menon-aktifkan sepenuhnya, kerjakan hal yang sama di pilihan when connected on WiFi (saat terkoneksi dengan WiFi), dan when roaming (saat roaming).
2. Hapus Chat Yang Berukuran Besar
Ketika pemakai mengantarkan pesan, setiap chat bakal mempunyai ukuran berbeda, tergantung seberapa tidak jarang berinteraksi dan seberapa tidak sedikit file media yang diterima.
Pengguna dapat menyortir pesan yang terlalu tidak sedikit menggunakan memory penyimpanan untuk membuat ruang penyimpanan lebih lega.
Untuk langkahnya, silakan Anda menu setting (pengaturan) dengan cara tap (mengetuk) tombol titik 3 di sudut kanan atas. Selanjutnya pilih "penyimpanan dan data", kemudian pilih "kelola penyimpanan".
Gulirkan ke bawah, lalu bakal muncul susunan chat mana saja yang memakan tidak sedikit memori internal, diurutkan dari yang terbesar sampai ke yang sangat kecil. Klik chat yang hendak dibersihkan, lantas pilih file apa saja yang hendak dihapus, apakah video atau foto.
Pengguna juga dapat mencentang kotak di ujung kanan atas layar bila hendak menghapus seluruh file di dalam chat. Tampilan file dapat diurutkan menurut ukuran dan periode dengan teknik mengetuk ikon garis tiga di pojok kanan atas.
3. Hapus File Media Berukuran Besar
Di samping menyortir pesan, pemakai juga dapat menyortir file yang hendak dihapus. Langkahnya pun sama, yaitu pilih setting (pengaturan), lalu pilih penyimpanan data, dan pilih kelola penyimpanan.
File berukuran besar dapat dilihat di kelompok larger than 5 MB (lebih dari 5 MB). Klik kelompok tersebut guna menyisir file mana saja yang seandainya sudah tidak diperlukan.
Bisa pun memilih seluruh file dengan mencentang kolom di ujung kanan atas layar. Di samping itu, pemakai juga dapat menghapus file yang diteruskan berkali-kali.
Caranya masih sama, buka kelompok "forwarded many times" (diteruskan berkali-kali), lantas pilih file mana saja yang hendak dihapus atau hendak menghapusnya semua.
4. Aktifkan Backup Google Drive/iCloud
Secara default, WhatsApp bakal mencadangkan chat ke memory penyimpanan internal. Oleh sebab itulah saat pemakai menerima pesan berukuran besar, memory penyimpanan internal lah yang bakal terkuras.
Menyimpan chat dan media ke penyimpanan awan (cloud) seperti Google Drive atau iCloud dapat mengurangi beban memory penyimpanan internal ponsel.
Langkahnya yaitu, klik setting (pengaturan), lalu pilih percakapan (chat), selanjutnya pilih cadangkan chat (chat backup), kemudian terakhir pilih cadangkan (back up).
Jangan lupa guna menyebutkan alamat e-mail gunanya untuk menyimpanan cadangan file dan chat. Pengguna juga dapat mengatur kapan bakal mencadangkan file dan chat.
Caranya, pilih "back up to Google Drive/iCloud" (cadangkan ke Google Drive/iCloud), kemudian pilih masa-masa pencadangan yang diinginkan, apakah "only when I tap "back up" guna mencadangkan manual, "daily" (setiap hari), "weekly" (mingguan), atau "monthly" (bulanan).
Perlu diketahui bahwasanya untuk mencadangkan file ke cloud memerlukan daya baterai dan kuota data yang lumayan besar. Namun bila Anda pengin berhemat kuota data Anda, maka Anda bisa memilih "cadangkan melalui" (back up over), kemudian pilih WiFi atau WiFi/seluler.
5. Kurangi Membuka WhatsApp Status
Pengguna WhatsApp biasanya penasaran dengan unggahan status kontak Anda yang terdapat pada tab status. Namun, terdapat baiknya guna lebih meminimalisir rasa "kepo" tersebut.
WhatsApp status yang disaksikan akan terunduh dan tersimpan di memory penyimpanan internal ponsel. Tidak terdapat salahnya mulai lebih selektif lagi untuk menyaksikan unggahan WhatsApp Status dari kontak yang anda simpan.
Kendati demikian, file dari WhatsApp Status yang tersimpan di memory penyimpanan internal mempunyai sifat sementara saja. WhatsApp Status yang tersimpan di memory penyimpanan internal ponsel bakal lenyap dalam 24 jam sesudah terunduh.
Di samping Status, file GIF dan stiker pun memakan ruang penyimpanan internal lumayan lebih besar bila dibandingkan dengan pesan/chat. Semakin Anda sering mengirim/menerima GIF atau stiker, maka akan semakin terkuras pula ruang penyimpanan ponsel Anda.
Jika hendak menghapusnya secara manual, buka penyimpanan internal ponsel (aplikasi file manager). Kemudian Anda pilih folder aplikasi WhatsApp, selanjutnya filih folder media, kemudian Anda pilih file yang hendak dihapus, apakah itu status, gif, atau stiker.
Demikian, artikel mengenai cara mudah agar aplikasi whatsapp tidak menghabiskan ruang penyimpanan memori internal ponsel Anda. Semoga bermanfaat.
Lihat artikel terbaru dan menarik lainnya di Google News