DO'A AGAR CEPAT MELUNASI HUTANG


DO'A AGAR CEPAT MELUNASI HUTANG



باسميلا هيررحمانيرحيم

Assalamua'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu..


Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan kepada Mu’adz bin Jabal RA, “Wahai Mua’dz aku akan mengajarkan kepada mu suatu doa yang bisa mengentaskan kesulitan dan hutang-hutangmu walaupun itu sebesar Gunung Uhud.”

berikut ini Do'a untuk pengentasan hutang:

 اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ۝

Allaahumma maalikal mulki tu’til mulka man tasyaa’, wa tanzi’ul mulka mimman tasyaa’, wa tu’izzu man tasyaa’, wa tudzillu man tasyaa’, biyadikal khoir, innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir,

رحمان الدنيا والآخرة ورحيمهما، تعطيهما من تشاء وتمنع منهما من تشاء، أغنيني برحمتك عن رحمة من سواك.

rohmaanad-dunyaa wal aakhiroti wa rohiimahumaa, tu’thiihimaa man tasyaa’ wa tamna’u minhumaa man tasyaa’, aghnini bi rahmatika an rahmati man siwak.”

Setelah itu akhiri dengan membaca Surat Al-Fatihah dan membaca sholawat.

2. Surat Ali Imran ayat 26: Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang menggenggam kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkau lah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.“

3. H.R. Thabrani, Al-Mu’jam Ash-Shaghir no.558: Wahai yang Maha Pengasih di dunia dan akhirat dan Maha Penyayang di keduanya, Engkau memberikan keduanya (dunia dan akhirat) kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan mencegah keduanya (dunia dan akhirat) dari siapa saja yang Engkau kehendaki. Lapang kan lah (kaya kan) keadaan diriku dengan rahmat-Mu yang menjadikan ku tak lagi meminta lagi belas kasih selain kepada-Mu.

4. Surat Al-Fatihah itu pahalanya banyak sekali. Selain pahala terdapat fungsi-fungsi keutamaan (fadilaht) juga banyak. Diantaranya adalah mencukupkan dengan segala hal. Yang dengan izin Allah juga bisa untuk menyembuhkan. Ada hadits lain yang mengaitkan untuk melunasi hutang dengan cara membaca sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ. Membaca sholawat ini juga penting untuk dibaca di akhir doa di atas.



5. Doa untuk mengentaskan hutang kalau diurutkan ada 5 tahapan:
• Doa ini dibaca setelah sholat malam, di pertengahan malam atau di sepertiga malam terakhir (pada waktu sahar, dekat fajar). • Membaca istighfar dengan ketulusan. • Membaca Surat Ali Imran ayat 26. • Membaca Surat Al-Fatihah. • Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ.
6. Surat Ali Imran ayat 17: (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahar (sahur).
7. Orang yang terbiasa membaca istighfar, maka akan Allah berikan 4 kekuatan. Yang pertama, kekuatan untuk sabar. Kedua, punya kekuatan untuk membenarkan ajaran dari Al-Qur’an dan mengamalkannya. Ketiga, orang yang lebih khusyuk dalam ibadahnya. Keempat, orang yang rajin infak. Keempat hal ini setara. Jadi orang yang rajin membaca istighfar itu setara dengan orang yang rajin infak, orang yang khusyuk ibadahnya dan orang yang sabar. Kapan membaca istighfar nya? Keterangannya terdapat dalam Surat Az-Zariat ayat 15-18.
8. Surat Az-Zariat (51) ayat 15-18: (15) Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air, (16) Sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. (17) Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam (rajin sholat malam) (18) Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar (waktu sahar).
9. Setelah membaca doa untuk pengentasan hutang di atas kita tetap harus berikhtiar. Bagaimana cara berikhtiarnya? Bisa dengan cara bekerja yang baik. Kalau tidak ada modal sama sekali, maka bisa berikhtiar dengan amal kebaikan.

Contoh: Datang ke masjid, rapi-rapi. kemudian datang ke DKM Masjid. Ajukan pinjaman ke DKM misalnya 100-500 ribu. Tapi jangan banyak-banyak. Setelah itu cari peluang-peluang di majelis-majelis ilmu. Misalnya dengan cara membeli makanan atau minuman. Lalu kontak lagi DKM masjid nya bicara baik-baik, sehingga ada sinergi antara jamaah dengan yang dagang. Jadi nanti ustadz bisa menyampaikan ke jamaah bahwa di luar masjid ada yang sedang mencari rezeki dengan berjualan. Setelah dapat uang dari situ nanti berdoa lagi. Bisa saja nanti Allah menggerakkan hati orang-orang tertentu yang baik. Jadi bukan datang ke ustadz minta tolong untuk melunasi hutangnya. Tugas ustadz itu mengajar. Kalau urusan dunia, maka kita cari sendiri. Kita bisa pinjam modal dari BAZNAS, DKM Masjid, atau pengusaha muslim yang baik-baik. Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum.

Barakallahu fikum.
wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu..

dikutip dari kajian Ust. Adi Hidayat


ASC - 07012025

Lihat artikel terbaru dan menarik lainnya di Google News
Baca Juga:

Posting Komentar

© AnoSukma.com - Situs informasi pendidikan dan dunia hiburan masa kini. Developed by www.niadi.net | sadamantra